Januari 2010 , UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 efektif berlaku.

Mulai Januari 2010 ini, UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 akan efektif berlaku, menggantikan UU Nomor 14 Tahun 1992. Banyak peraturan baru yang harus dicermati ketika berkendara. Sanksi pidana dan denda bagi para pelanggarnya pun tak main-main. Jika dibandingkan UU yang lama, UU Lalu Lintas yang baru menerapkan sanksi yang lebih berat.So, jangan sampai "rugi" banyak lantaran tak mengerti atau tidak tahu peraturan berlalu lintas yang benar.

Sanksinya antara lain :
  • Balapan di Jalanan, Denda Rp 3 Juta! Pengendara bermotor yang balapan di jalan akan dikenai pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000 (Pasal 297).
  • Tak Punya SIM, Denda Rp 1 Juta! Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dan tidak memiliki SIM, akan dipidana dengan pidana kurungan empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).
  • Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari! Para pengendara motor yang berkendara pada siang hari diwajibkan menyalakan lampu utama.Bagi pelanggarnya akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp 100.000.
  • Helm Harus Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti yang diatur dalam Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8). Sanksi bagi pelanggarnya, pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimum Rp 250.000 (Pasal 291). Sanksi yang sama juga berlaku bagi penumpang yang dibonceng dan tidak mengenakan helm SNI.

Nah, setelah tahu sanksinya semoga kesadaran kita untuk berlalu lintas sesuai UU semakin bertambah. Apalagi pihak kepolisian juga telah mensosialisasikan undang-undang nomor 22 Tahun 2009 ini beberapa waktu yang lewat. Untuk informasi lebih detil, silahkan download softcopynya di link berikut.
UU No 22 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (zip).704 kb.
Read more